Ketika godaan begitu mendobrak alam sadar, seorang harus senantiasa berlindung dan bertaubat jika terlanjur.
Berlari kepada Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penebar Kasih dan Sayang.
Berlari kepada Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penebar Kasih dan Sayang.
Kita harus sepakat bahwa “sabar” adalah jawaban terbaik bagi kita para jojoba (JOmblo-JOmblo BAhagia), toh karena setiap manusia punya masanya.
Bacalah…
Karena ia adalah senja merah. Bismillah…
Senja merah…
Awan itu tersenyum padaku
Membuat aku mengurai apa itu KESEPIAN
Apa itu CINTA
Sendiri selepas hari ini
Kembali aku sendiri
Labil adanya jiwa kita
Jika sarangnya tak tau entah dimana
Ia ingin terbang kesana kemari
Namun sayapnya terus ajak dia kembali
Masalahnya…
Ia bingung harus kemana
Jika ia ingin kembali kepada satu hati
Itu yang belum ia miliki
Padahal banyak orang katakan dewasa padanya
Namun gulana tak jarang bersamanya
Itu karena dia kesepian
Sepi bagai ruang tanpa lantunan Al-Qur’an
Beberapa kali ia mabuk
Karena matanya tak kunjung takluk
Takluk oleh iman dihatinya
Sehingga seharusnya ia jaga itu semua
Keesokan harinya ia mabuk kembali
Mabuk pada sesosok yang tak halal sama sekali
Ooh… Apa yang terjadi padanya
Kali ini ia mulai gila
Kejadian seperti itu hanya sesaat
Namun bekasnya itu lho… Dahsyat
Selepas itu toh mereka kembali sendiri…
Masing-masing sendiri lagi
Tak ada yang berubah kecuali hati yang membatu
Mengapa ibadah tak nikmat lagi mereka rasa
Itu karena;
Bayang-bayang tadi merampas khusyuk
Hambar hari itu rasanya sujud dan rukuk
Ya Rabbi..Jangan kau cabut nyawa ini kecuali nanti
Ketika ia siap dengan kondisi terbaik yang ia miliki
Jangan hari ini besok ataupun lusa
Karena ketika itu sepertinya agamaku masih setengah adanya
Tunggulah nanti ketika ada perhiasan paling berharga penyejuk hatiku
Yang akan teruuus menemaniku
Ya…Hingga nanti di surga pun, kami masih bersama
Entahlah dia itu siapa -penuh tanda tanya
(Karena ku yakin Kau’kan pilihkan yang terbaik bagiku setelah kau perbaiki diriku)
Awan itu tersenyum padaku
Membuat aku mengurai apa itu KESEPIAN
Apa itu CINTA
Sendiri selepas hari ini
Kembali aku sendiri
Labil adanya jiwa kita
Jika sarangnya tak tau entah dimana
Ia ingin terbang kesana kemari
Namun sayapnya terus ajak dia kembali
Masalahnya…
Ia bingung harus kemana
Jika ia ingin kembali kepada satu hati
Itu yang belum ia miliki
Padahal banyak orang katakan dewasa padanya
Namun gulana tak jarang bersamanya
Itu karena dia kesepian
Sepi bagai ruang tanpa lantunan Al-Qur’an
Beberapa kali ia mabuk
Karena matanya tak kunjung takluk
Takluk oleh iman dihatinya
Sehingga seharusnya ia jaga itu semua
Keesokan harinya ia mabuk kembali
Mabuk pada sesosok yang tak halal sama sekali
Ooh… Apa yang terjadi padanya
Kali ini ia mulai gila
Kejadian seperti itu hanya sesaat
Namun bekasnya itu lho… Dahsyat
Selepas itu toh mereka kembali sendiri…
Masing-masing sendiri lagi
Tak ada yang berubah kecuali hati yang membatu
Mengapa ibadah tak nikmat lagi mereka rasa
Itu karena;
Bayang-bayang tadi merampas khusyuk
Hambar hari itu rasanya sujud dan rukuk
Ya Rabbi..Jangan kau cabut nyawa ini kecuali nanti
Ketika ia siap dengan kondisi terbaik yang ia miliki
Jangan hari ini besok ataupun lusa
Karena ketika itu sepertinya agamaku masih setengah adanya
Tunggulah nanti ketika ada perhiasan paling berharga penyejuk hatiku
Yang akan teruuus menemaniku
Ya…Hingga nanti di surga pun, kami masih bersama
Entahlah dia itu siapa -penuh tanda tanya
(Karena ku yakin Kau’kan pilihkan yang terbaik bagiku setelah kau perbaiki diriku)
Amin
Ichsan Mufti
Wisma Ukhuwah 15 januari 2007 ba’da ‘isya dikamar yang sunyi.
diketik ulang, ~Najwa Az Zahra~
pasti merasakan hal yg sama tuh sama yg nulis jadi diketik ulang..
BalasHapustapi senja memang masa penantian
^^,)
senja akan berganti malam
dan malam berganti siang...
sabar..
sedilit meneh padang..
hehehe
nek wiz padang?? wiz ngono tok?
BalasHapushehe...
dirimuuu emang sll bs ajaaaa...
yo sabaar sabaaar..
nek wis padang yaa kembalilah ke riau nak..
BalasHapushihihihiihihihihhii