Rabu, 31 Maret 2010

Komunikasi dan Teori2nya


Konsul lagiii, dan tetap semangat untuk konsul, menunggu menanti dosen.. inilah salah satu semangat yang kugunakan untuk hari ini.. semangat konsultasi !!

Teringat perkataan salah satu dosen, yang akhirnya menerima topik ku untuk kali ini... (alhamdulillah topik sudah diterima..)

Setelah mengajukan topik yang akan saya ambil, lalu sayapun berdiskusi tentang kesulitan serta permasalahan dari penelitian yang akan saya teliti. Saya lebih tertarik pada komunikasi antar pribadi. Topik dari penelitian kualitatif saya tidaklah jauh dari situ.

Dimana komunikasi antar pribadi sangatlah penting dalam mengenali karakter lawan bicara. Dan dapat menimbulkan rasa kedekatan tersendiri tergantung pada kualitas komunikasi. Komunikasi yang efektif adalah face to face, adanya tatapan mata, gerak gerik memiliki penilaian tersendiri dalam proses penyampaian pesan.

Permasalahan yang akan saya angkat juga tidak lepas dari agama. Hanya saja saya melihat dari sisi komunikasi secara teori yang selama ini telah saya pelajari. Ada banyak perbedaan antara kualitas komunikasi secara teori dan agama. Inilah inti dari permasalah yang akan saya angkat.
Adab-adab berkomunikasi secara agama vs teori komunikasi efektif.

Bagaimana teori komunikasi yang efektif dan bagaimana agama islam mengatur adab-adab berkomunikasi terutama dengan lawan jenis ?!?

Jadi terjadilah diskusi dan sudut pandang yang berbeda antara saya dan dosen. Saya mencoba mengenyampingkan agama dalam melakukan penelitian ini.
Begitu juga dosen yang merasa agama di luar batas normal, dan sekarang mencoba menyamakan pembahasan kita hanya tentang dunia saja. Ya begitulah kira-kira bahasa dosen ini ke saya.

Sebelum mengakhiri diskusi, tiba-tiba dosen ini menyeletuk berkata,,
"Tapi jangan masukkan unsur agama dalam penelitian yah mbak, kalau unsur agama dimasukkan maka tidak ada gunanya diteliti, dengan agama semua selesai begitu saja, tanpa ada masalah.

Saya hanya tertawa mendengar perkataaan dosen, dan beliau juga meambahkan lagi,
"Kalau memasukkan agama, tentunya tidak akan pernah ada masalah. Tapi kenyataannya hidup ini kan ada masalah, dengan agama semua masalah selesai begitu aja, gak akan ada yang harus diteliti"

hehe..bener bener..sayapun hanya tertawa lagi, dan menambahkan,
"iya mas, saya setuju, dengan agama tidak ada masalah yang tidak selesai, semua selesai tanpa harus dipermasalahkan. Dan setiap saya mengajukan topik dan permasalahan komunikasi, berasa hidup ini saya mencari-cari masalah" hehe..

Ada-ada saja, dan ditambahkan dengan tawaan dosen yang berada di ruangan itu jg. Dan mereka semua sepakat, agama diluar batas normal. Dan meminta saya memikirkan dunia. hehe..
Tenang mas dan mbak dosen, penelitian saya fokus kepada komunikasi antar pribadi secara teori dunia, hehe,,bgitu kali ya bahasanya...

Baiklah, hari ini saya konsulkan lagi..
seomoga tulisan saya tidak ada mengandung pemahaman agama seperti yang mas harapkan.. saya fokus pada teroi komunikasi yang efektif dalam "romantic ralationship".. begitu kan mas?


Kesimpulannya, begitu jelas diakui bahwa agama merupakan sesuatu yang gak bisa diukur dalam sebuah penelitian. Jika berbicara soal agama, hampir semua dari kita mengakui bahwa agama itu bukanlah paksaan. Karena ini sangat terkait dengan keyakinan. Begitu juga dapat kita lihat bagaimana undang-undang negara kita melindungi kebebesan dalam beragama.

Agama merupakan sesuatu yang dasar, dan tidak berlaku sacara universal. Terletak di hati kita masing-masing. Bisa saja sama-sama islam, tapi aplikasi islamnya berbeda-berbeda. Ya tapi perbedaan dalam hal agama tidak membatasi diri kita untuk bergaul dengan siapa saja selama tidak bertentangan dalam ajaran agama. Menjaga silahturahmi dan tidak memutuskannya. Dan banyak adab-adab berkomunikasi dalam islam yang bertentangan dengan teori komunikasi yang selama ini saya pelajari.

Tapi sekali lagi, saya tidak membahas agama dalam penelitain,
Melainkan proses dan kualitas komunikasi yang dihasilkan dari cara berkomunikasi yang berbeda.

Semoga penelitian saya bermanfaat dan bisa saya ajukan langung menjadi skripsi. Amin..

*jgn geli dengan sebutan mas-mas atau mbak-mbak..bgitulah dikampus saya, yang udah punya bbrp anak jg dipanggil mas dan mbak kok..hehe.

~Najwa Az Zahrah~
berbisik ttg teori oh teori..
buru2brgkt ke kampus, 14:40

Selasa, 30 Maret 2010

Kumasih membutuhkan semangat di hari esok dan esok..



Hujan kembali reda,
menyisakan rintikan rintikan indah..

Kembali mendatangkan keheningan..
meninggalkan bau-bau sisa hujan..
menemaniku malam ini..

Membiarkan keheningan ini menemani..
waktu ini miliku, untuk diriku..


Tak lama..malam semakin larut..

pagi akan datang menjemput..
dan kembali harus memulai hari..


Terbitnya fajar ..
pergantian warna langit yg cepat dan indah..

saat itu aku akan selalu tersenyum menyambut cahaya di pagi hari..

Memulai hari yang kesebut dengan,
'hari esok masih membutuhkan semangat'..


Dan hari ini kubersemangat, mencari semangat untuk hari esok..
semangat yang selalu kubutuhkan..untuk hari-hariku..
senyumku..bahagiaku...di setiap detik hari-hari ku..

Akulah inti dari semangat itu..
hatiku...hati ini..bukan hati mu..bukan hati nya..
melainkan hatiku...

semangatku..kebahagiaanku.. hatiku..
tidaklah terlihat..dan tak semua yang dapat melihat sisi itu..
Betapa bahagianya kujalani hari demi hari ku...
meskipun itu hanya dalam diamku..
tapi kupastikan saat ini ku lebih bahagia dari waktu yang baru saja berlalu..
dan hari ini, kulebih bahagia dari hari kemarin..


meraih tujuan..
mencapai mimpi..
dan mewujudkan kehidupan yg didambakan..



*dalam diamku berbisik

~najwazzahrah~
kos Afifah, 2.12 . 22.47

Diamku..tanpa kata


Saat ini kuhanya ingin diam, tanpa kata.
tak selama nya diamku berarti marah atau sedih.
Dan juga tak selalu diamku berarti kubahagia atau tertawa.
kuhanya ingin diam, dan rasakan isyarat yang tak terucap...

kuhanya berpikir sejenak,
kuhanya butuh waktu untuk diriku.
tak kan lama..tapi cukup lama..
dan diam akan menjadi bagian dari diriku dan hariku..

kuhanya ingin bertanya dan berbicara kepada diriku sendiri.
kuhanya ingin mendengarkan hatiku, yang dilengkapi dengan akal dan pikiran.

Apa harus kukatakan tentang percakapanku dengan diriku?
Mengapa tatapan kalian seperti memaksaku,
menawarkan salah satu bagian tubuh untuk ku bersandar..
Bukan ku tak butuh, tapi untuk saat ini ada yang lebih aku butuhkan.

Sangat lelah, saat dunia memaksaku bercerita..
Terlalu letih, ketika aku diminta menjelaskan..

Biarkan ku..biarkan...
aku akan baik-baik saja..
cukuplah Allah bagiku..


*kenapa kita selalu menghakimi?
bukankah Allah Dzat Yang Maha Hakim ..


~Najwa Az Zahrah, menanti hujan turun~
Afifah's kos 2.12, 16.22

Senin, 29 Maret 2010

Alihkan.. Alihkan..dialihkan ..


Alihkan alihkan !!

Segera alihkan pikiran !!



Mengalihkan dari sesuatu hal yang akan mengganggu konsentrasi terhadap sesuatu hal penting.

Udah udah..Sekarang mulai fokus..

dan tiba-tiba dalam otak ku muncul alibi,
'bukan kah seorang perempuan dapat memikirkan tentang sesuatu yang berbeda dalam waktu yang bersamaa?" bener gak ?! *thinking

ok ok..
saya rasa pikiran ini harus segera dialihkan,
jangan biarkan konsentrasimu terpecah, meskipun itu menjadi semangat untukmu, ups..
aah..lagi..lagi..semangat itu muncul dari diri kita masing-masing,
tapiii gak salah kalau orang bilang semakin bersemangat apabila ada yang menyemangati.

hmm..ya ya baiklah..
bener, tidak ada yang salah..
tidak saya pungkiri banyak hal di luar sana yang memperngaruhi semangat saya,
meskipun intinya adalah diri kita sendiri..

tapi tetap kok, saya tetap semangat,
dan lain hal yang mengganggu itu, tidak saya pungkiri kalau itu sangat memiliki peran besar dalam membangun semangat ini..

kembali ke diri masing-masing,
lain hal di luar sana akan menjadi kan energi positif atau malah sebaliknya..

Begitu jg saya,
Saya menjadikannya energi positif..
dan lain hal di luar sana itu, saya menyebutnya dengan-------

ok, stop..jangan tanya lagi tentang --------..hihi... tidaklah penting..
saya tidak menerima sesi tanya jawab..

pembahasan ini saya alihkan..
di alihkan...

~Najwa Az Zahrah, Kos2an 21.57~

Bisikan Hujan

raining Pictures, Images and Photos

Hujanpun turun
memecahkan keheningan..

Tak pernah kulewatkan..
setiap hujan datang,
kubuka jendela kamar..
mempersilahkan baunya memasuki kamar,
dan rintikan nya memecahkan keterpakuanku.

Rintikan dan hempasannya,
mengungkapkan banyak hal yang tak dapat kuungkapkan.

Kunikmati hujan dan merdu alunan hujan.

Tidak kah kau dengar sahabat,
rintikan demi rintikan,
percikan menyentuh kulit,
dan ciumlah baunya..

Hujan..melukiskan lukisan tak berlukis..

(~Najwa Az Zahrah~, kos di sore hari)

Bisikan Aliran Keindahan

Color Splash, Beautiful Flowers, Flores, Flowers, Beautiful Flowers, Keefers Pictures, Images and Photos

Allahumma anta a’lamu minni bi nafsiy, wa anaa a’lamu bi nafsii minhum.
Allahummaj ‘alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh-firliy maa laa ya’lamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun.

Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku.
Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka

Sebelah sayap


22 Agustus 2009
Sebelah Sayap


aku hanya punya sebelah sayap

dan selamanya tak bisa kugunakan untuk terbang

cukup kuat,
namun terlalu rapuh untuk mengepak

yang bisa kulakukan hanyalah menjaga

agar sayap ini tidak lemah

ketika waktunya terbang



kamu disana punya sebelah sayap yang lain

teruslah perkuat sayapmu

agar nanti,
kita dapat terbang

melihat dunia dari atas awan

bersama

saling menguatkan



: karena disini, aku terus menjaga sayapku

agar tidak patah

Karena ia adalah Senja Merah

Ketika godaan begitu mendobrak alam sadar, seorang harus senantiasa berlindung dan bertaubat jika terlanjur.
Berlari kepada Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penebar Kasih dan Sayang.

Kita harus sepakat bahwa “sabar” adalah jawaban terbaik bagi kita para jojoba (JOmblo-JOmblo BAhagia), toh karena setiap manusia punya masanya.

Bacalah…

Karena ia adalah senja merah. Bismillah…


Senja merah…
Awan itu tersenyum padaku
Membuat aku mengurai apa itu KESEPIAN
Apa itu CINTA

Sendiri selepas hari ini
Kembali aku sendiri
Labil adanya jiwa kita
Jika sarangnya tak tau entah dimana

Ia ingin terbang kesana kemari

Namun sayapnya terus ajak dia kembali

Masalahnya…

Ia bingung harus kemana

Jika ia ingin kembali kepada satu hati

Itu yang belum ia miliki
Padahal banyak orang katakan dewasa padanya
Namun gulana tak jarang bersamanya
Itu karena dia kesepian
Sepi bagai ruang tanpa lantunan Al-Qur’an

Beberapa kali ia mabuk

Karena matanya tak kunjung takluk
Takluk oleh iman dihatinya
Sehingga seharusnya ia jaga itu semua

Keesokan harinya ia mabuk kembali

Mabuk pada sesosok yang tak halal sama sekali
Ooh… Apa yang terjadi padanya
Kali ini ia mulai gila

Kejadian seperti itu hanya sesaat

Namun bekasnya itu lho… Dahsyat
Selepas itu toh mereka kembali sendiri
Masing-masing sendiri lagi

Tak ada yang berubah kecuali hati yang membatu

Mengapa ibadah tak nikmat lagi mereka rasa

Itu karena;


Bayang-bayang tadi merampas khusyuk
Hambar hari itu rasanya sujud dan rukuk

Ya Rabbi..Jangan kau cabut nyawa ini kecuali nanti
Ketika ia siap dengan kondisi terbaik yang ia miliki

Jangan hari ini besok ataupun lusa
Karena ketika itu sepertinya agamaku masih setengah adanya
Tunggulah nanti ketika ada perhiasan paling berharga penyejuk hatiku
Yang akan teruuus menemaniku

Ya…Hingga nanti di surga pun, kami masih bersama
Entahlah dia itu siapa -penuh tanda tanya

(Karena ku yakin Kau’kan pilihkan yang terbaik bagiku setelah kau perbaiki diriku)


Amin


Ichsan Mufti
Wisma Ukhuwah 15 januari 2007 ba’da ‘isya dikamar yang sunyi.


diketik ulang, ~Najwa Az Zahra~

Minggu, 28 Maret 2010

Kuliah


hehe..agak asing menuliskan kata 'kuliah' ..
karena di blog saya dulu, sekalipun saya tidak pernah meggunakan kata-kata 'kuliah'.
kenapa? jangan tanya kenapa, karena terlalu panjang untuk dijelaskan, alias nyari-nyari alasan. sudahlah...

sekarang, saat ini, detik ini, hanya kata-kata inilah yang ada di otak saya.
Bukan saja saat ini, tapi beberapa hari terakhir, dihantui kata-kata 'kuliah'!!

Dari dulu saya ingat dengan kata-kata ini, tapi tak tersampaikan untuk menuliskannya,
apalagi untuk mnjadikannya cerita dalam tulisan saya.
Hanya sebatas berada dipikiran tanpa aplikasi yang nyata, ups..

Sempet cuti, sempet santai..hanya memperlambat kelulusan saja..
Tetap saja saya harus menyelesaikannya. Tidak bisa dihindari..
Seharusanya kalau saya ingin cepat hengkang dari semarang, dari awal saya semangat kuliah seperti di awal, jadi cepet hengkang dari kota ini. bukan kah begitu? ya saya rasa begitu ..

Ya gak ada kata terlambat..
kalau begitu saya sekarang mulai menuliskan cerita tentang 'kuliah',
sehingga kuliah menjadi bagian dari hidupku saat ini.. (lho...dah4tahunan ini jg begitu kalii')hehe..

ide oh ide...
apa dounk apa..
Setiap ingin memulai membuat proposal penelitian, selalu saja saya merasakan hidup yang selalu mencari masalah, fiuuh.. kenapa??
Karena, setiap konsultasi ke dosen, selalu saja disodorkan dengan pertanyaan keramat,yaitu,
"Masalahnya apa, masalah komunikasinya apa? apa ada masalah?"
inilah pertanyaan keramat yang menuntut belajar dan pahami teori komunikasi dulu, sbelum mendapatkan penyerangan-penyerangan dari pihak dosen, hihi..

Sekarang waktunya memulai dan membahas tentang kuliah..
kuliah oh kuliah..
mpk oh mpk..
kuali oh kuanti..
belum jg laporan magang yang tertunda..
*arrrghh...

harus semamngat spt pak jenggot..lho...apa hubungannyaa?? *ngelantur

Bait Annisa

di ma'had..setiap sabtu siang hingga sebelum maghrib...

Meskipun tidak banyak akhwatnya,
tp jumlah yang ada sangat memberi kenyamanan dan kerinduan.

Kurindu..sangat kunantikan...

~ukhti Dinda bintu Syaifullah Zakrie~

Najwa

Ya Rabb…
karuniakanlah aku seorang suami yang shaleh..
Karuniakanlah aku seorang suami yang berakhlaq baik…

Sesungguhnya…
laki-laki terbaik adalah yang akhlaqnya paling baik pada istrinya…

Sajak

Angin berbisik kepada daun yg jatuh tersangkut kabel telpon itu,
"aku rindu, aku ingin mpermainkanmu !"

Kabel telepon meperingatkan angin yang sedang memungut daun itu dengan jari-jarinya gemas, "jangan berisik, mengganggu hujan"

Hujan meludah di ujung gang lalu menatap angin dengan tajam, hardikanya, "lepaskan daun itu!"

Perahu Kertas,
Kumpulan sajak,
1982

PADA SUATU HARI NANTI



Pada suatu hari nanti
Jasadku tak akan ada lagi

Tapi dalam bait-bait sajak ini
Kau takkan kurelakan sendiri,

Pada suatu hari nanti

Suaraku tak terdengar lagi


Tapi di antara lirik-lirik sajak ini

Kau akan tetap kusiasati


Pada suatu hari nanti

Impiankupun tak dikenal lagi


Namun di sela-sela huruf sajak ini

Kau takkan letih-letihnya kucari

Dinda Najwa Azzahrah


Bismillah Menghapus blog lama, dan memulai blog baru.

...Kelopak-kelopak kehidupan. Tersusun dan terangkai sedemikian rupa.. Menghasilkan suatu keindahan yang nyata...

...Meskipun ada bagian kelopak yang sedikit layu atau dimakan ulat, tidaklah mengapa.. Terangkai dengan kelopak yang lain, bersusun sehingga menutupi bagian dimakan ulat atau layu.
....Itulah gambaran tentang diary keindahan kehidupanku yang akan kubisikkan.. Sisi lain keindahan yang tersembunyi, tak terlihat. Namun itulah hakikat keindahan untukku...
...Jangan lihat dari satu kelopak yang layu atau dimakan ulat, dan jangan dilihat hanya dari satu kelopak yang indah dan segar. Namun lihatlah kesatuan keindahan kelopak yang terangkai...

...Keindahan bunga, keindahan kehidupan.. lalu kubisikkan..tentang rahasia keindahannya...