Senin, 17 Mei 2010

Lalu Lintas Kehidupan

Alhamdulillah wash sholaatu was salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.


Segala lini kehidupan memiliki aturan. Tidak ada di kehidupan ini yang tidak ada aturan. Setuju ?

Sekolah ada aturan, kerja juga ada aturan. Di rumah juga ada aturan, ngekospun ada aturan.
Apa coba yang gak ada aturannya ? Dimanapun kita berada pasti ada aturannya bukan ??

Pemikiran ini tiba-tiba terpikirkan saat tadi pagi saya berangkat kuliah. Tadi pagi emang saya berangkat tidak seperti biasanya, agak telat karena ada pergantian dosen dan jam masuknyapun mundur setengah jam. Selain itu juga saya menunggu dijemput adik lalu harus saya drop dulu di kampusnya. Mau tidak mau sayapun gak bisa berleha-leha menikmati keramaian dan kemacetan jalan-jalan utama.

Melihat keadaan lalu lintas yang cukup padat tidak memungkinkan untuk mempercepat laju kendaraan, yang diperlukan saat itu adalah kesabaran dan kemahiran agar tidak diselip pengemudi lain yang suka' mepet-mepet. hehe.. Gak sopan nyelip-nyelip. Mengemudi juga ada aturannya. Bener kan?
Dan sampailah saya di pertigaan lampu merah yang cukup ramai dan kalau gak salah lampu hijaunya gak sampai 3o detik, kira-kira hanya 20 detik (nanti saya pastikan lagi, insya Allah..). Pokoknya nih, lampu merah yang pakai detikan gitu, udah gitu cepat pula. Di saat lampu hijau, saya menekan gas di saat tinggal 7detik lagi, dan sebelum melewati garis lampu udah berganti merah, hehe,, Tapiiii saya tancap gas aja, mengingat saya yang dah terlambat.

Kebiasaan saya kalau sudah melanggar begitu, melihat spion dan memastikan di belakang saya masih ada yang melanggar lebih parah dari saya apa tidak. Dan kali ini ketika saya melihat ke spion, yang saya lihat malah mobil polisi, hehehehe... Sedikit tersentak dan tersenyum sendiri. Tapi saya tetap membela diri kalau saya udah keburu menginjak gas, dan gak keburu ngerem lagi, *alibi.. Alhamdulillah polisi tadi mematuhi peraturan, mobilnya berhenti sesuai dengan petunjuk lampu lalu lintas. hehe..

Dari keadaan tadilah tiba-tiba saya tersindir dengan kelakuan saya sendiri. Ya saya tersindir, lebih tepatnya lagi saya tersentil. Dan saya disadarkan dengan diri saya sendiri. Kenapa saya tersentak dan agak kaget ketika saya melihat mobil polisi di belakang mobil saya ?? Ya polisi itu pasti tadi menyaksikan kalau saya sedikiti melakukan pelanggaran (saya rasa tidak melakukan pelanggaran, karena buktinya tuh mobil polisi diam aja gak mengejar saya, *pembelaan manusia bersalah).



Muncul banyak pertanyaan di kepala saya ??? *twink twing..

Kenapa setelah melakukan pelanggaran, lalu ada rasa cemas dan takut saat melihat polisi ?

Kenapa kita gak merasa tenang kalau mengemudi tidak membawa sim atau stnk mobil ?

Kenapa kita bisa patuh memakai helm, melengkapi motor dengan dua buah spion, nomor polisi, dan juga surat-surat yang lengkap ?

Kenapa kita bisa patuh memakai seat belt dan tidak menggunakan telepon saat berkemudi ?

Karena takut di denda ? takut bermasalah dengan pihak polisi?

Ya, tidak lain jawabannya karena kita tau kalau pelanggaran terhadap peraturan itu suatu kesalahan.

Dan dalam hal ini polisi yang akan bertindak, jadi muncullah rasa takut itu ketika melihat polisi. Kalau kita gak bersalah tentunya kita biasa aja. Ya gak ?Trus ..

Kenapa kita patuh kalau kendaraan itu berjalan sebelah kiri ?
Kenapa gak sebelah kanan ? Atau suka-suka kita aja ? Gimana ?

Apa yang akan terjadi kalau semua berjalan suka-suka aja ?
Mau kanan atau kiri terserah .. Coba bayangkan !?


Dan jugaaaa...

Kenapa takut terlambat masuk kelas ?
Takut diusir ? Takut dengan dosen ? Malu dengan teman-teman ?
Lagi-lagi itu semua peraturan. Dan kita melakukan pelanggaran terhadapa peraturan.
Maka gak heran kalau rasa takut itu muncul. Betul gak ?

Begitu juga di kantor kita takut melanggar aturan karena ada hukuman, termasuk mengurangi penilaian kualitas kerja kita. Bukankah begitu ?

Dan tidak beda di rumah, di keluarga, semua ada aturan. Kita takut orang tua marah dengan kita, menguhukum kita dengan mengurangi uang jajan dab sebagainya.

Tidak beda juga dengan kos-kosan atau kontrakan, semua tetap ada aturannya. Seperti penjaga kos baru kos-kosan saya bilang, "Hidup itu punya aturan sayang" ..hehe.. ya saya akan ingat selalu pesan yang menyindir saya itu. Namanya anak kos, gak mau rugi, dan terkadang penjaga kos pun tega dengan anak kos, *curhat kos2an deh...oke lanjut ...

Begitulah peraturan-peraturan yang berlaku yang dimanapun kita hidup tidak akan lepas dari yang namanya peraturan. Namun yang ingin saya tekankan, yang juga menjadi sentilan buat diri saya sendiri adalah...

Di saat saya takut berurusan dengan polisi karena telah melakukan pelanggaran, juga saya takut terlambat masuk kelas karena takut gak boleh masuk dengan dosen dan malu dengan teman-teman, dan saya takut telat membayar duit kos karena malu kalau ditagih bahkan takut diusir...he..

Dan .....

Bagaimana di saat saya melakukan hal yang dilarang Allah,
apakah pernah rasa takut saya seperti itu ?

Apakah cemas ? Was-was ? Deg-deg an ?

Apa saya juga tersentak dan gelisah ketika saya bermaksiat ?
Ketika saya seenaknya melakukan yang dilarang Nya ?
Sekalipun maksiat itu kecil,
tapi apakah saya pernah melihat Siapa yang saya dustakan ?


Imam Asy Syafi’i mengatakan,
لاَ يُؤْمَرُ وَلاَ يُنْهَى
“(Apakah mereka diciptakan) tanpa diperintah dan dilarang?”


Ketika Allah memerintahkan kita untuk menempuh jalan yang lurus,
lalu kita menempuh jalan seenaknya kanan kiri semau kita.
Ini bukan jalanan lalu lintas, tapi ini adalah jalan Nya Allah.
Jalan yang Dia ridhoi, yang diperintahkan agar kita menempuh jalan Nya.
Di jalan ini, bukan lagi berhadapan dengan Pak Polisi,
melainkan berhadapan dengan Pemilik langit dan bumi Tuhan seluruh alam.


“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)


Saya bisa bersembunyi dari polisi, bisa melanggar aturan lalu lintas tanpa ketauan polisi.
Karena polisi tidak menjaga 24 jam.
Saya bisa membohongi dosen, bisa titip absen, bisa nyontek saat ujian.
Karena dosen tidak bisa mengawasi segala gerak gerik mahasiswanya.

Selama peraturan itu dibuat oleh manusia, kita sebagai manusiapun punya 1001 cara untuk bisa melanggar tanpa harus ketahuan.
Ya, sangat loyal dengan perkataan, "peraturan dibuat untuk dilanggar".

Tidak masalah besar selama peraturan itu dari manusia dan untuk manusia.
Paling-paling kalau dengan polisi, tinggal kasih duit.
Paling-paling kalau dengan dosen, cuma ditegur.
Paling-paling kalau dengan orang tua dimarahin sebentar.
Paling-paling kalau dengan atasan, hanya gak dinaikkan gaji untuk bulan ini.
yaa...masih ada 997 alasan lagi......

Peraturan. Kenapa ya peraturan itu dibuat malah semakin membuat kita untuk melanggarnya.
Ada yang bilang karena yang dilarang itu yang bikin penasaran.
Ada juga yangg bilang yang dilarang itu pastinya enak.

Penasaran dan enak, bukan kah itu semua hanya tolak ukur hawa nafsu manusia ?
Mungkin jg yg keenakan itu adalah setan-setan yg gak pernah berhenti menggoda manusia ?

Semoga Allah melindungi kita dari kelalaian mengikuti kebenaran.
Dan berhenti mencari pembenaran dari kebenaran.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membaca surat Ath Tholaq ayat 3 kepada Abu Dzar Al Ghifariy. Lalu beliau berkata padanya,

“Seandainya semua manusia mengambil nasehat ini, itu sudah akan mencukupi mereka.”
Yaitu seandainya manusia betul-betul bertakwa dan bertawakkal, maka sungguh Allah akan mencukupi urusan dunia dan agama mereka.

Kembali cermati apa itu peraturan. Peraturan = nasehat. Sama-sama berisikan tentang kebaikan. Semata-mata apapun jenis peraturan itu bertujuan untuk menyelamatkan. Melindungi dan menciptakan keamanan dan kenyamanan.
Tidak ada tujuan yang buruk dari terciptanya peraturan.


Kembali saya ingin tekankan,
Biarlah kalau peraturan itu berasala dari manusia.
Yang jadi renungan saya saat ini,
Peraturan Allah..

Tidak ingin panjang lebar lagi, karena udah cukup panjang.
Terutama untuk diri saya sendiri, dapat menjadi renungan saya.
Dan berharap yang membaca dapat memperoleh manfaat dari bisikan hati saya.

"Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban) ? (QS : Al Qiyamah: 36)


"Apakah mereka diciptakan tanpa ada balasan dan siksaan ? (Madaarijus Salikin, 1/98)


Saya tidak bisa bersembunyi dari Nya, saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa izin Nya.
Sayapun tidak bisa lari dan lepas dari pengawasan Nya.
Tidak, tidak..tidak akan pernah bisa.
Bukan cuma saya, tapi kita semua. Manusia.
Dialah Yang menciptakan kita dari tiada menjadi ada.
Yang memberi kita pedoman dalam hidup ini, yaitu
Al Qur'an dan As Sunnah..


Semoga kita bisa semakin memperbaiki diri..

Tak terhitung dosa-dosa yang saya lakukan,
Namun tidak menjadikan Dia berhenti memberikan nikmat Nya padaku.
Hingga detik ini, saat saya mengetik ini.
Begitu melimpah kemaksiatan yang pernah saya lakukan tanpa rasa malu dan takut.
Namun Dia masih memberikanku kesempatan untuk bertaubat.
Sungguh Allah Maha Pengampun dan Penerima taubat.

Sebelum Allah memberhentikan nikmat Nya,
sebelum Allah mengakhiri kesempatanku untuk mengambil bekal akhirat,
sebelum ajal menjemput, kita semua yakin, stiap yang bernyawa akan merasakan kematian.
Seolah-olah hanya mengantri menunggu panggilan itu, Allahu musta'an.

Agar berbagai nikmat tidak lenyap,
agar terlepas dari berbagai bencana dan musibah yang tak kunjung hilang,
Maka agar setiap kiya memperbanyak taubat yang nashuh (yang sesungguhnya).
Karena dengan beralih kepada ketaatan dan amal sholeh,
musibah tersebut akan hilang dan berbagai nikmat pun akan datang menghampiri.

Ini bukan jalanan lalu lintas dengan aturan polisi.
Ini bukan aturan lembaga pendidikan yang tertuju untuk mahasiswa.
Ini bukan kantor yang memiliki pegawai yang harus disiplin.
Dan ini juga bukan kehidupan bebas tanpa aturan.
Bukan kehidupan bebas tanpa balasan dan hukuman.
Ini adalah pertanggung jawaban kita nantinya.

Kehidupan yang abadi bukan di sini.
Biarlah hidup di dunia ini menjadi penjara bagi orang beriman,
Karena inilah jalan yang diperintahkan kepada kita..
Jalan Nya, jalan yang lurus, Jalan Yang di Ridhoi Allah 'Azza wa Jalla..
Hanya dengan ridho Nya kita bisa menempuh jalan Nya..
Dengan pertolongan Nya dalam mengikuti kebenaran..
dan petunjuk Nya dalam membenarkan yang benar.


Kalaulah kita sudah mengetahui peraturan merupakan nasehat, berisikan kebaikan. Maka tidak ada ruginya kita untuk patuh dan ta'at. Terlebih itu urusan kita dengan Nya. Dunia bukanlah kehidupan sebenarnya, Janji Allah adalah benar. Azab Nya begitu pedih, lebih pedih jika kamu harus menjalan hukuman di sel tahanan polisi atau kamu harus di keroyok massa. Sungguh itu semua tidak ada apa-apanya dibanding balasan apa yang akan kita terima atas kemaksiatan kita selama hidup. Azab Nya sangatlah perih.


“(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu ni'mat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri , dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Anfaal: 53)


"Allahumma inni a’udzubika an usyrika bika sya’an wa ana a’lamu wa astaghfiruka minadz dzanbilladzi laa a’lamu’ "
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan menyukutakan-Mu dengan sesuatu padahal aku mengetahuinya. Aku juga memohon ampunan kepada-Mu dari kesyirikan yang tidak aku sadari) (HR. Ahmad).


Kami memohon kepada Allah, agar menunjuki kita sekalian dan seluruh kaum muslimin kepada perkataan dan amalan yang Dia cintai dan ridhoi. Tidak ada daya untuk melakukan ketaatan dan tidak ada kekuatan untuk meninggalkan yang haram melainkan dengan pertolongan Allah.

وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا كَثِيرًا دَائِمًا إلَى يَوْمِ الدِّينِ .


Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat .
(Segala puji bagi Allah yang dengan segala nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna).



~Najwa Az Zahra~
*Renunganku hari ini

Sabtu, 15 Mei 2010

Cinta & Diam


Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang,
cukup cintai ia dalam diam ...

karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...
kau ingin memuliakan dia,
dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya..
karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu..
menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah
juga orang yang telah Alloh ta'ala. pilihkan untukmu ...

ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan ALi ?
yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...
tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah

karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
hingga mungkin saja
Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata,
hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya ?

dan jika memang,
'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan u/ berbicara di dunia nyata,
biarkan ia tetap diam ...




jika dia memang bukan milikmu,
Allah melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu
dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

biarkan 'cinta dalam diammu' itu,
menjadi memori tersendiri,
dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...



Menjaga hati lebih utama,
jika tidak dikatakan maka tidak akan ada yang tau selain Dia pemilik hati ini.
Merahasiakannya dengan mengharapkan suatu kesucian akan cinta.

Allah tahu yang terbaik untuk kita,
termasuk kepada siapa cinta ini akan diberikan,
dan siapa yang akan membalasnya.

Mencintai tidak melebihi cinta pada Nya,
sehingga mencintai sesuatu karena Nya
akan menambahkan rasa cinta,
dan mendekatkan kita pada yang menganugerahkan rasa cinta ini.


Semoga Allah menjaga hati dan cinta kita dengan senantiasa mengharapkan ridho Nya.




~Najwa Az Zahra~
Diam dan Cinta



hearts Pictures, Images and Photos
.. Lautan cinta tak berpantai, Sungai cinta tak bermuara ..
hearts Pictures, Images and Photos

The Reason i Keep Fighting For ....



Apabila cinta tidak berhasil…


BEBASKAN dirimu .

heart Pictures, Images and Photos


Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya ,

dan terbang ke alam bebas LAGI .



~ Najwa Az Zahra~
Semua Akan Indah Jika Sudah Pada Waktunya

Sungguh Indah Ukhuwah Islamiyah


Bismillah..
Alhamdulillah, Allah tidak berhenti memberi nikmatNya, termasuk mempertemukanku dengan sahabat-sahabat yang berhati mulia, sahabat yang beristiqomah di jalan Nya, Dengan mengharapkan rahmat dan taufik Allah ta'ala, insya Allah. Salam dan peluk dari sahabat yang begitu hangat, menyatukan hati yang haus akan keadaan islam yang sejuk. Berusaha mengamalkan indahnya ajaran agama islam. Semoga Allah meridhoi dan melindungi kita dari fitnah yang begitu kita khawatirkan. *senyum
Smoga Allah membalas kebaikan ukhtiy..2hari terasa begitu cepat, tapi senang kita bisa kajian bareng, semoga ilmu yang kita dapat bermanfaat. Syukron ya ukhtiy fillah..udah nemenin ana ke mana2, bener2 cuma nganterin ana nyari buku dan ziaroh ke bekasi. Bertiga kita seharian ke sana ke mari, naik turun angkot dan bis. Ana sangat menikmati kebersamaan kita. *senyum termanis.

Perjalanan kita yang cukup panjang, Depok-Bekasi-Depok. Selalu aja kita lalui dengan canda tawa. Terkantuk-kantuk di angkot, pengamen, pusat perbelanjaan, makan, hingga tanpa naik angkot yang musikanya aduhai, hihi..hanya bisa geleng-geleng dan mendoakan. Tapi seru..seru.. berjalan di siang bolong dr 'Mekkah-Madinah', hehe..kita nikmatin bareng-bareng.
Perjalanan berdua dan bertiga akan terasa dekat jika dilalui bersama sambil bercerita. Hingga tak terasa hari mulai gelap dan udah kucel, tapi tetep selalu memberikan senyuman terbaik. Seharian, cerita-cerita dan berbagi ilmu yang gak ada habisnya. Semoga apa yang keluar dari lisan kita bermanfaat yah, karena kitapun saling mengingatkan akan perkataan yang sia-sia. What a wonderful life with islam ... !! Subhanallah...
Ana minta maaf kalau selama kita bersama, ana banyak salah baik lisan maupun perbuatan maupun raut muka yang tidak enak. Smua karena kekurangan dan miskinnya ana akan ilmu, smoga ana dapat lebih baik lagi dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya.
Semoga Allah membalas keikhlasan ukhtiy thessa dan ukhti yazzu memberikan maaf pada ana.
Tetap berjuang yaa ukh.. Allah akan menolong kita yang bersungguh-sungguh menempuh jalan Nya, Allah bersama orang-orang yang sabar.
Smoga kita dapat istiqomah di jln Nya.
Dan semoga Allah mempertemukan kita lagi yaaah ukh, di hari-hari bahagia lainnya, insya Allah. (aw..aw.. cant wait for ..."the day" ,, insya Allah)

Ana insya Allah selalu menunggu berita bahagia, karena berita apapun itu, insya Allah itu yang terbaik buat kita yang lemah yang tidak tau apa yang terbaik buat kita. Semoga kita diberi keikhlasan dan kesabaran. Dan tidak berhenti menuntut ilmu dien. amin..




“Dan bersabarlah kamu bersama-sama orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya.”
(Qs. al-Kahfi: 28)

Semoga Allah senantiasa memberikan taufik kepada kita untuk mengamalkan apa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67)

Semoga kita dapat berpegang teguh dengan agama ini dalam menjalankan hukum-hukum syari'at Nya, karena dengan itulah kitaakan meraih kemuliaan yang hakiki di dunia dan akhirat, dan semua itu jauh lebih agung dan utama dari pada semua kesenangan duniawi yang dikumpulkan oleh manusia.

“Katakanlah, ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka (orang-orang yang beriman) bergembira (berbangga), kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa (kemewahan duniawi) yang dikumpulkan (oleh manusia)’.” (Qs. Yunus: 58

“Dan kemuliaan (yang sebenarnya) itu hanyalah milik Allah, milik Rasul-Nya dan milik orang-orang yang beriman, akan tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.” (Qs. al-Munaafiqun: 8)

Ya Allah, anugerahilah kami hati yang bisa mencintai teman-teman kami hanya karena mengharap keridhaan-Mu. Amin. (Ibnu Umar)

Allahu A’lam Bishshowab. Washalallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi washahbihi wattabi’in.

~Najwa Az Zahra~
Indahnya Ukhuwah Islamiyah
Ana uhibbukum fillah

Pemanasan dulu ...he

Udah hampir 2minggu tidak meninggalkan tulisan di sini. Banyaaak sekalii yang ingin saya tuliskan, namun sepertinya gak mungkin untuk menuliskan semua yg ada di pikiran saya hingga saat ini dalam satu waktu, hehe.. ya sangat gak mungkin. Hampir 2minggu dan begitu banyak hal yang ingin saya tuliskan. Termasuk ada beberapa hal penting yang udah saya niatkan untuk menuliskannya sbg tulisan yang penting.

Ya, sepertinya gak usah tergesa-gesa. Karena malam ini saya baru mendaratkan badan saya kembali di tempat tidur kos-kosan yang menjadi tempat mangkal saya setiap hari dan hampir setiap waktu. Alhamdulillah perjalanan saya lancar meskipun mengalami keterlambatan yang cukup lama. Kembalinya saya ke kota ini, pertanda di mana saya harus kembali ke kehidupan nyata yang memiliki tanggung jawab 'formal' yang sudah menanti-nanti. hihi.. gak usah dibahas formalnya, mungkin jg formalitas. *case closed


rain Pictures, Images and Photos


Kedatangan saya disambut dengan hujan. Rintikan hujan kembali menyentuh badan saya, menyambut kedatangan saya dengan baunya dan merdu suaranya. hujan.. sedikit menghilangkan rasa lelah dan laparku.he.. tapi tidak mengenyangkan.


Dan saat ini saya pun sedang menikmati hujan yang sempat kembali deras, namun sekarang udah mulai reda. Sisa-sisa tetesan yang masih menetes pelan, menandakan hujan pun mulai berhenti.

Mengingatkan klo ini sudah larut malam. Apalagi saya habis perjalanan, seharusnya jam sgini udah beristirahat, namun tangan saya gatel ingin berbisik tentang hujan, tentang banyak hal.

Tadi saya dijemput adik yang udah menunggu di airport hampir 2jam, kelaperan pastinya. hehe.. Seharusnya pesawat take off jam 17.30, qadarullah delay sampai jam 18.15 dan landing lebih kurang jam7. Namun tadi landingnya jg tertunda, karena lalu lintas bandara padat. dan emang sampai di pengambilan bagasi, rameeee bangeeet...ampe pintu kluarpun rame bgt yg jempuuut. crowded..

Setelah saya sampai, saya udah mengira akan ditodong, hehe...ditodong krn ada yang kelaperan menunggu saya. Gak heran. Di jalan, kembali lagi saya akrab dengan pertanyaan 'makan apa'. Agak bosen dgn pertanyaan yang jawabannya slalu membingungkan. Pertanda kembali ke kehidupan anak kos. Bingung dan kembali lempar-lemparan pertanyaan. Alhasil kita memutuskan makan di salah satu tempat makan yang bukan untuk kita makan hari2an (sekali2 aja, klo keseringan kantong anak kos bangkrut,he). Begitu nikmat, hujan dan laper, bukan laper lagi, tapi kelaperan.

Setelah kenyang rasanya ingin segera ampe kos, dan menjatuhkan badan ke tempat tidur. Setelah mengantar adk ke kos, sayapun lanjuut pulang, dan berharap langsung dibukain garasi. Namun tidak sesuai harapan, motor2 di garasi sangat berantakan, jadi saya gak bisa masuk. Mau gak mau, suka gak suka, saya harus jemput adk lagi, menitipkan kendaraan di kosannya. Balik lagi ke kosnya, dan dia kembali harus nganter saya balik ke kos saya lagi. hehe.. bolak balik, ya beginilah.

Sampai di kos, ternyata kunci kamar saya ketinggalan, hehe.. okey tenang, masih ada kunci cadangan. Sayapun bisa masuk, dan langsung mencari laptop yang saya simpen di lemari, dan baru sadar kunci lemari nyatu dengan kunci kamar, hehehe..*dudul
Alhamdulillah papa emg pinter dlm menyelamatkan kunci cadangan. Ternyata papa bermanfaat jg.hehe..

Okeeey, ini hanya pemanasan aja..karena saya masih punya banyak cerita yang lebih penting dari skedar kata-kata pengantar setelah beberapa lama gk meninggalkan sepatah dua patah kata disini.

Baiklaaah..insya Allah saya bisa membagi waktu dengan baik. Mengabadikan pengalaman dan pelajaran hidup saya ke dalam tulisan.
Juga karena tanggung jawab udah menanti.. jadi jgn sampai bercerita membuat saya menelantarkan kewajiban yang terbatas waktu...hehe..smoga semua lancar dan tepat waktu...amin...
kampusss.. i'm coming ...hehe... *semangat deh !!

Kamis, 29 April 2010

Devil


Itulah sebutanku kepada sahabatku yang satu ini. Begitu juga sebaliknya, dia memanggilku dengan sebutan yang sama. Dan gak ada yang boleh ikut2an manggil kita dengan sebutan ini kecuali kita berdua aja.hehe.

Berawal dari masa-masa sekolah. Dari TK sampai SMA aku bersekolah di satu yayasan. Namanya Cendana. Bukan keluarga Cendananya Pak Harto, namun CENDANA dimana kehidupan ini hanya kita yang punya. Itulah julukan yang selalu aku katakan mengenai keseluruhan hidupku dari kecil hingga masing-masing kita pada merantau menjadi anak kuliah di daerah orang.
Dari kecil sampai SMA kita bareng-bareng, dengan teman yang sama, kakak kelas dan adik kelas yang sama. Orangnya itu-itu aja dan orang tua kita semua salng kenal karena mayoritas bekerja di satu perusahaan swasta yang sama. Jadi kalau main ke rumah siapa atau kenapa-kenapa gitu, di tempatku cukup mudah hanya tinggal nelpon orang tua, hehe.. Apa-apa pasti yang ditanya anaknya siapa, karena biasanya kalaupun tidak kenal, paling tidak saling tau. Ya begitulah singkat cerita tentang kehidupan di kompleks dan lingkunganku, kalau kita nyebutnya 'camp', hehehe.... betapa kangennya aku akan masa-masa itu.


DREAM. Pictures, Images and Photos


Devil, kita ibarat kutub positif dan negatif, (+ / - ) hihi.. gak tau deh mana yg positif dan negatif. Yang jelas kalau kita udah berdekatan sepertinya ada daya tarik menarik yang kuat, dan kalaupun jauh ya santai aja, menjadi diri diri kita masing-masing. Herannya kalau udah berdekatan 'tanduk devil' itu sepertinya langsug menjulur keluar, hehe..


Puncaknnya di zaman SMA, dimana kita yang lagi bandel-bandelnya, satu kelas lagi. Kalau gak sama-sama baik, ya sama-sama bandel, alias males juga'. Terutama pelajaran matematika, fisika. Setiap setengah jam terakhir aku selalu permisi ke belakang, gak lama abis itu si devil pasti deh nyusul aku, dan kita ke kantin.hihi.. Pak gurunya tau kalau kita selalu permisi begitu, tapi tetep aja dibolehin malah kita sering diingetkan di setengah jam terakhir buat permisi, heheheh.. sepertinya pak gurunya tau kalaupun aku tetep di kelas hasilnya jg akan sama., hehehe..jadi kita selalu dibolehin, makan di kantin kan enak banget tuh sebelum kantin rame kita udah makan dulu, hihihi...

Aku dan devil memiliki kesibukan yang berbeda, dulu aku masih aktif tenis, devilpun dulu aktif dengan dunia musiknya. Dari dulu aku tidak begitu suka musik dan bukan orang yang mengikti musik2 gt, disitulah perbedaan kita.
Lucunya di akhir-akhir kelas 1 SMA, papa dapat kabar kalau ppindah distrik ke rumbai. Dari TK ampe kelas 2 SMP aku sekolah di CEndana Rumbai, 2 SMP-1 SMA aku di Cendana Duri. Dan akhir kelas 1 SMA aku udah dikasih tau papa kalau pindah ke Rumbai. Perpindahan begini biasa di tempatku, ada 4 distrik, Rumbai, Minas, Duri dan Dumai. Jadi kalau orang tua dipindah-pindakan ya aku dan adik-adik imut pindah. Ngurus pindahnya sekolah juga gak susah, karena masih satu yayasan.

Si Devil nih dengar kabar aku bakal pindah, dia gak terima, karena meninggalkan dia dengan setumpuk masalah-masalah yang pernah kita lakukan disitu, terutama dengan guru-guru. hehe.. Kepala sekolah aja pernah kita hadapin bareng, hihi...lucu kalau inget masa-masa dulu.
Dan tau gak, si devl juga gak mau kalah, ternyata dia juga mengurus perpindahannya, kalao ke rumbai gak mungkin, dan aku gak berharap dia juga pindah ke rumbai, bahaya bat keselamatan persekolahan aku dan dia...hihihihi..beresiko bgt..hhahah... Ahasil dengan cepat dia ngurus pindahna ke Bandung. Gak tau deh dengan alibi apa ke ortunya dia bisa diijinkan menjabat sebagai anak kos saat masih SMA. Ya ya ya.. kita masing akan melihat bagaimana kah saat kita terpisah, hihhih....

Komunikasi gak intensif lagi,apalagi kalau lagi susah, orang yg ada di otak aku si devil..hehe... tapi tetep saling kasih kabar, bahkan kita gak ketemu selama beberapa tahun. kira-kira hampir 6 atau 7 tahun gak ketemu, sampai tahun kemaren devil pulang kampung ke ambarawa, dan pulang nya naik kereta dari semarang ke jkt. Aku sempet2in nyusul dia di stasiun, walaupun gk bakal lebih dari stgh jam kita ketemu, yang penting malam itu aku ketemu dia deh, lama bgt gk ktemu, bertahun-tahun. Rasanya udah deket banget, sayang kalau gk bisa ketemu juga. Soalnya orang tua gak penah ngizinin aku kalau ke luar kota gt nginep di kos teman, jadi kalau ke jakartam harus ke rmh sodara, mau ketemu teman dianter, terus dijemput. hehe. Peraturan ini berlaku dari dulu masih tinggal sama ortu hingga manjadi anak kos. Peraturan yang berlaku tetep sama, bedanya kepercayaan itu diserahkan sepenuhnya ke aku dan harus bisa mempertanggung jwabkannya.

Alhamdulillah kita ketemu di stasiun, itulah pertemuan yang pertama kalinya setelah kita pisah jaman SMA dulu, rasanya kangeeeeeen banget...heboh2 deh kita ketemu, ya bgitulah seperti devil yang kehilangan sebelah tanduknya dan sekarang menemukannya lagi. Dengan kemasan kita yg udah berbeda, hehe..lucuuu...inilah bentuk pilihan hidup kita.

Banyak kesamaan cara berpikir dan cara menanggapi sesuatu antara akudan devil. Tapi gak tau aja kenapa, tapi aku ngerti aja jln pikiran dia, dan dia pun bgitu. Tanpa harus kita sebutkan kadang udah kebaca duluan. Dan kita saling mngerti stimulus-stimulus yang kita berikan. Kita selalu merendah, ceileeh merendah..ya kita merendah tapi bukan u ditinggikan.hoho..ini tentang penyakit bodoh yang menular, eh bukan kita yg bodoh, tapi tingkah dan respon terhadap sesuatu yang bodoh-bodoh. Termasuk si devil yang suka' mempermalukan dirinya sendiri. Tapi kita bukan saling mempermalukan, tapi itulah kita. Mengalir apa adanya, begitu aja, mau bodoh mau pintar, mau suka atau duka, yang jelas ya begitu cara kita. Kita punya cerita hidup yang berbeda, tapi itu bukan jadi alasan buat kita gak bisa sama. Walaupun kita begini nih, tetep saling mengingatkan dan membantu lebih diutamakan. Sama devil, selalu aja membuat ada suatu dukungan, apa karena kita satu pemikiran ya, tapi gak juga deh, emang klop aja. Meskipun lama gak ktemu, ya tetep aja rasanya gak beda. *ekspresif

Ada beberapa kisah aku dan devil itu sama, ntahlah kita kadang merasa aneh, tapi emg begitu keadaannya, aku cerita begini eh dia juga bilang aku jg, aku jg..dia cerita begitu, aku juga blg, iya iya sama persis..persis benget aku ngerti banget jadinya..hahhaha..ya itulah kita, full ekspresi..dengan tata bahasa kita yang terkadang sok tingkat tinggi, terutama si devilku ini, weleh weleh..seritng terjebak dengan istilah tingkat tinggi nya, hahaha..ya bgitulah perjalanan hidup kita ada beberapa kesamaan,hehe.. banyaak yg sama, tapi paketnya berbedam hehe.. makanya semakin nyata aja rasa perdevilannya, hihi...

Dan sekarang aku lagi bersama devil yang aku bicarain di atas. Dia masih tidur, skr jam 8 pagi. Biasa agak ada gangguan jam tidur sepertinya dengan dirinya yang kmrn gak tidur semaleman, gak sabar mau jemput au di airport kali ya, saking excitednya, hihi... (ckckck..ketawa ala devil)
Steleh pertemuan di stasiun, baru kali ini nih kita ketemu lagi, dan aku dapat izin dr ortu boleh nginep di kosannya. Baru ini nih pertama kalinya aku diizinin, hehe..ya devil mah gak heran, karena kalau dulu jaman sekolah, aku jg gk boleh nginep di rumahnya, yang ada si devil yang selalu nginep di rumahku, karena ma2 lebih baik temanku yang main ke rumah, daripada aku yang keluar. hehe.

Seharian kemaren devil bener-bener ngajakin aku jalan seharian, nyari buku panas-panas dan jalanan jakarta yang bikin dia stres bua nyetir, hihi...tapi tetep dijabanin dengan tertawa dan candaan ala bodoh2.
Dan dilanjut malamnya seperti biasa orang yang udah lama gak ketemu, cerita-cerita ampe tengah malam, ampe dini hari deh ky'nya.hehe...ritual ini nih yang gak pernah terlupakan kalau udah bareng. Kalau dulu nih, aku tukang ninggal tidur, kalau lagi tidur bareng, trus dia suka' crita2 gt, yang ada lama-lama akunya tidur berasa didongengin. Dan si devil ngamuk3 kalauaku ketiduran, tp selama dia gak tau kalau aku udah tidurm dan dia masih aja ngeiceh sendiri, yabgak masalah, paling kalau udah tau aku tidur, dia diam aja cuma sedikit merasa bodoh ngomong sendiri, dan gak jarang tuh dia lanjut aja ngomong sendiri, hehehe...aneh kan?? hoho... unik lebih tepatnya. hihi

Sambil nulis nih, si devil tak kunjung jg bangun..hmm..vil vil..belum jg kebo'nya berubah, paling susah bangun pagi nih, sekolah aja telat, apalagi klo gak ada kgitan pagi gt, ya gk pernah bangun pagi.hehe...
Untuk hal yang satu ini kita agak berbeda, ak gak begitu suka' tidur, gk suka' seperti si devil nih..bangun siang membuat badan sakit, kali ini dispensasi aku kasih ke devil karena kemarennya dia blm tdr, argghh..kalau gak udah aku injek2 nih dia sekarang ampe bangun,hehe..serbuuuu....



~Najwa Az Zahrah~
Dari Devil Untuk Devil


Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a yang artinya:
“Janganlah saling mendengki, saling menipu, saling mmembenci, saling memutuskan hubungan dan janganlah sebagian kamu menyerobot transaksi sebagian yang lain, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim itu saudara muslim yang lain, tidak boleh mendhaliminya, membiarkannya (tidak memberikan pertolongan kepadanya), dan tidak boleh menghinakannya. Taqwa itu berada berada di sini, beliau (Rasulullah) menunjuk dadanya tiga kali. Cukuplah seorang (muslim) dianggap (melakukan) kejahatan karena melecehkan saudara muslimnya. Setiap muslim atas muslim yang lain haram darahnya, hartanya dan kehormatannya”. (Hadis Arba’in : 25)

Selasa, 27 April 2010

Terong oh Terong

~Terong~



Jangan dilihat dari bentuknya, apalagi stelah dimasak. Banyak yang udah liat benutknya udah gk doyan.hmm..coba deh rasain dulu di lidah, baru deh tau sensasinya, hehe.. Tergantung yang masak jg, kadang ada yg masak masih keras gt, jadinya kurang lunak jadinya ya gak enak.

Terong salah satu makanan yg sangaat saya suka (sayur apa buah?). Bukan buah bukan sayur, fleksibel sesuai kebutuhan, saat ingin dijadikan sayur yaa dilodeh, kalau buah, ya terong belanda, bukan terong ungu yg buat dimasak, hehe..

Terong mau direbus gitu aja, mau dibalado, disayur, dibakar, diapain aja tetep aja aku bisa menikmati. *nyam nyam..

Balado Terong

Hampir semua orang heran melihat saya yang begitu nikmatnya menyantap makanan kalau sudah bertemu dengan terong. hmm.. Kalau disini karena ngekos dan seringnya beli makan, jadi cm makan satu aja, karena kan bayar. Itu kalau ky' di warung padang yang terongnya dimasak masih utuh. Tapi kalau di warung makan biasa, maskanya dipotong2, dan saya selalu dikasih lebih banyak, kadang ampe heran sendiri melihat terong yg dikasih banyak banget, tepi tetep habis kok. hehehe..

Terong Bakar

Kalau di rumah, beda lagi. Bisa menyantap terong lebih nikmat karena ada saingannya. Makan emg lebih enak kalau ditemenin. Gak dipungkiri makan ditemenin itu lebih enak daripa makan sendiri. Nah apalagi kalau ditemenin makan trus makannya sama terong, trus yg nemenin makan jg doyan terong, smakin seru deh klo ada saingannya.Minimal klo dirumah untuk skali makan, bisa-bisa mama masaknya 5 terong kali yaa, dua papa, dua amy, satunya ya buat basa-basi dengan yg lain yg ikut makan bareng jg. Kalau gak ada yang makan, biasanya kita sikat bagi dua sama papa. Tapi papa seringan ngalah sama amy. hehe..

Bagi yg gak suka' terong pasti akan heran kenapa terong begitu nikmat bagiku. Sama seperti seseorang menyukai sesuatu banget, mungkin seperti itulah aku menyukai terong. Yang awalnya malas makan, kalau udah liat terong, selera makanku tiba2 aja muncul dengan sendirinya, hehe.. disitu tuh terong memiliki sensasi tersendiri buatku.hehe...

Apapun kalau keseringan dan berlebihan gak akan ada nikmat2nya lagi. Selama itu masih terasa nikmat, tetep aja gak bosen2 menikmatinya. Karena kesukaanku dengan terong, aku berusaha memasak terong dengan kreasi2 apapun. Bisa dengan jagung, karena aku jg suka jagung.hehe.. Smuanya bisa dikreasikan. Tapi rasanya gimana yaa? hehe... nikmat kok slama terongnya gak berubah bentuk, tetep bentuk terong. *terong oh terong..

Lihat2 gambar terong, sudah cukup menggodaku..hmm...kmaren baru aja makan padang + terong,hmm..


~Najwa Az Zahrah~
Terong oh Terong
gugatan terong di pagi hari, hehe..

Senin, 26 April 2010

Teringat Mama dan Papa

Hari ini, 15 orang teman seangkatanku wisuda. Dan juga beberapa teman-teman reguler 2 (alias ekstensi, hehe). Seneng rasanya melihat foto-foto mereka, mendadak malam ini pada ganti profile pic FB, dan menuliskan nama di status lengkap dengan gelarnya, hehe.. happy for you all *senyum.

Jadi inget mama papa, hmm... *terdiam tanpa kata
Salah satu kebahagiaan orang tua adalah melihat anaknya bahagia, begitu juga hal yang paling memuaskan bagi diriku sbg seorang anak adalah jika bisa membahagiakan orang tua.

Meskipun ortu gak pernah meminta apa2 dari ku, tapi kuyakin kelulusanku merupakan salah satu kebahagiaan yang dinanti mereka. Meski kebahagiaan tidak dapat diukur hanya dari kesuksesan kuliah, namun gak dipungkiri dengan selesainya orang tua menyekolahkan anaknya hingaa universitas, dan lulus, merupakan kebahagiaan dan kepuasan bagi mereka.

Semoga saja, aku bisa selalu membahagiakan mereka, meskipun belum dalam bentuk kelulusan, tapi kuyakin aku berusaha selalu membahagiakan mereka.

Meskipun usaha yg aku lakukan blum ada nilai apa2 dibanding pengorbanan mereka yang telah membesarkanku dan mendidiku dengan memberikan bekal agama, maka semakin wajiblah bagiku berbakti pada mereka, mama dan papaku.


rain like friendship Pictures, Images and Photos

~Najwa Az Zahrah~
Kebayang wajah mereka, disaat hujan mengindahkan malam.

Tentang Cinta


Ya Allah,.. Ya Rahman,.. Ya Rohim,..

Wahai yang membolak-balikkan hati,
Engkaulah Maha Pemilik dan Pemberi 'rasa ini'.

Bila rasa ini 'tumbuh' bukan pada SAAT, WAKTU, dan
DENGAN Orang yang TEPAT.

Maka gantikanlah rasa ini, dengan rasa cinta dan sayang..
yang harus aku berikan untuk Saudara Seimanku sebagaimana semestinya.
Amin...


rain Pictures, Images and Photos


Semoga dengan panjatan kalimat tersebut, Allah langsung menggantikannya 'rasa itu' dengan rasa yang terbaik dan setepatnya.

Tanpa perlu kita mengethui sesuatu hal yang menyakitkan terlebih dahulu. (dalam kasat mata manusia).

~Najwa Az Zahrah~
Belajar cinta

Menundukkan Pandangan

raining Pictures, Images and Photos


Demi Alloh,

Aku tak tahu apa harus kukecam hawa nafsuku,

atas cinta..

Apakah mataku yang menggoda atau hati ini..?!?

Jika kukecam hati, ia berkata:

Gara-gara mata yang memandang !


Dan jika kuhardik mata, ia berdalih:

Ini kesalahan hati !


Mata dan hati telah dialiri darah,

Maka Wahai Robbi,

Jadilah Penolongku atas mata dan hati ini.




(kata² seorang penyair yang dikutip Syaikh "abdul 'Aziz al Ghazuli dalam Ghadhdhul Bashar)


~Najwa Az Zahra~

Ijinkan Aku Menunduk

JAGUNG oh JAGUNG

Sebagai pecinta jagung, saya gak pernah bosan dengan jagung. Seperti sekarang saya lagi sangat merindukan juice jagung. Di sini juice jagung merupakan minuman langka, gak seperti di daerah saya, setiap yang jualan juice, hampir semuanya menyediakan juice jagung, hmmm *membayangkan ngiler.

Ceritaa tentang juice jagung, dulu saya punya langganan juice, dan saya minta besok dibuatin juice jagung, jagung gula sama susu aja kok bahannya. Mas-mas nya setuju dan berjanji besok mau coba buat juice jagung. Besoknya pulang kuliah saya langsung ke tempat juice langganan saya, dari kejauhan si mas nya udah tau saya mau nagih janji juice jagungnya. Dari kejauhan aja masnya udah bilang, "jagung mbak? siiip" ..hehe..

Seneng rasanya bisa menikmati juice jagung lagi, dengan harapan mas nya tau cara mengolahnya yang gak beda dengan juice lainnya. Gak berapa lama abis itu, jadilah juicenya. "nih mbak amy..".
Dengan senyum sumringah saya terima dan duduk kembali buat mencoba juice jagung bikinan pertama si mas-mas nya. "hmm...saya agak heran, kenapa rasanya gak jagung? hihi...minim banget rasa jagungnya.Lalu saya kembali bertanya, "mas, nih jagung apa kok gk rasa jagung. jagung muda buat sayur yaah? " saya bermaksud becanda. Eh gak taunya bener, dengan muka polos tak berdosa si mas nya jawab, "iya mbak, jagung yang ini nih, yg buat bening bayam atau sayur asem" .

Pantessssssssssssss...Saya hanya tertawa dan gak heran kalau rasanya begini. Masa' jagung muda di juice, terus saya bilang ke masnya, "kalau buat juice itu jagung kaleng mas, jagung manis..heheheh..jagung muda kita nyanyur ajaaa..hihi", mas nya jg ketawa2..tapi saya tetep mencoba menghabiskan juice jagung muda itu dengan sedikit tambahan gula, hehe.. ada2 aja...semenjak itu masnya kapok dan gk pernah berniat buat membuat juice jagung lagi, ckckckcckck....
Cerita punya cerita, juice jagung disini cuma bisa ditemukan di restaurant-restaurant padang. Pastinya dengan harga yang bukan buat ukuran mahasiswa, langsung males mau belinya, mendingan beli nasi daripada juice seharga 2 bungkus nasi di warung. hehe...

Kalau udah pulang ke rumah, hampir setiap hari saya beli juice jagung, kata orang padang "malapeh salero", hihi....



Bukan cuma juice jagung, saya suka' jagung versi apapun. Jagung bakar, serut, perkedel jagung, jagung kaleng, sup jagung, puding jagung, terlebih jaguung rebuuuuusss... yang membuat gigi depan saya semakin kelinci karena kebanyakn gigit jagung.
Saingan terberat kalau makan jagung adalah papa. Gak mau kalah sekali makan lebih dari dua. Gak tau laper apa rakus, lebih tepatnya doyan.hmm..seru seru..

jagung oh jagung.. !!!

hunting jagung ah..
mana di mana jagung..
*Jagung menggodaku

~Najwa Az Zahrah~
Jagung oh jagung

Minggu, 25 April 2010

Putriku, Kembalilah ke Jalan Tuhanmu

Oleh Syaikh Ali Thanthawi

Putriku tercinta! Aku seseorang yang telah berusia hampir 50 tahun*. Hilang sudah masa remaja, impian, dan khayalan. Aku telah banyak mengunjungi banyak negeri dan berjumpa dengan banyak orang. Aku juga telah merasakan pahit getirnya dunia. Oleh karena itu, dengarlah nasihat-nasihatku yang benar lagi jelas berdasarkan pengalaman-pengalamanku. Di mana engkau belum pernah mendengar dari orang lain.
Kami telah menulis dan mengajak kepada perbaikan moral, menghapus kebejatan,dan mengekang hawa nafsu,sampai pena tumpul dan mulut letih, dan kami tidak menghasilkan apa-apa. Tidak ada kemungkaran yang dapat kami berantas, bahkan bertambah, kerusakan mewabah, pakaian terbuka dan merangsang semakin merajalela, semakin mluas. Berkembang dari suatu negeri ke negeri yg lain, sampai tidak ada satu negeri islam pun menurut dugaanku terhindar dari wabah itu. Negeri-negeri Syam (Syiria,Yordania,Libanon,Palestina) sendri yang dulu benar-benar bersih,menutup aurat,sangat menjaga kehormatan wanitanya,kini para wanita itu keluar dengan pakaian merangsang,terbuka bagian lengan,dan lehernya.

Kami belum berhasil,kami kira tidak akan berhasil. Tahukah engkau,kenapa?
Karena sampai saat ini,kami belum menemukan cara untuk memperbaiki,kami belum tahu jalannya. Sesungguhnya jalan kebaikan itu ada di depanmu,putriku! Kuncinya ada di tanganmu. Bila engkau percaya bahwa kunci itu ada, lalu engkau menggunakanya untuk masuk,maka keadaan akan baik.

Benar bahwa lelakilah yg memulai langkah pertama dalam lorong dosa,wanita tidak akan pernah memulainya. Tetapi bila engkau tidak setuju, laki-laki itu tidak akan berani dan andaikan bukan lantaran lemah gemulaimu, lelaki tidak akan bertambah parah. Engkaulah yang mebuka pintu, dia yang masuk, kau katakan pada si pencuri itu: "Silahkan..." Ketika ia telah mencuri, engkau berteriak: "Maling...! Tolong...Tolong saya kemalingan".
Bila engkau mengerti bahwa semua laki-laki srigala dan engkau adalah domba, niscaya engkau akan lari dari mereka,sebagaimana domba lari dari srigala.

Kalau kau sadar bahwa mereka pencuri, engkau pun akan hati-hati sebagaimana seorang pelit takut kecurian.
Bila srigala hanya menginginkan daging domba saja,maka sesuatu yang diharapkan lelaki dari engkau lebih mulia dari daging domba itu. Kematian lebih baik bagimu daripada kehilangan sesuatu yang mulia itu. Lelaki itu mengharapkan sesuatu yang paling mahal bagimu,yaitu kehormatan yang menjadi kebanggaan,kemuliaan,dan dengan itu pula engkau hidup. Hidup wanita yang kehormatanya telah terenggut lelaki, sungguh 100 kali lebih pahit daripada kematian seekor domba yang mati diterkam srigala.
Ya demi Allah... Tidaklah seorang pemuda melihat gadis kecuali gadis itu dikhayalkanya dalam keadaan telanjang tanpa pakaian.

Demi Allah,begitulah. Yang kami bersumpah untuk kedua kalinya padamu. Jangan kau percaya apa yang dikatakan laki-laki, bahwa ia tidak akan melihat gadis kecuali akhlak dan budi bahasanya. Ia akan berbicara sebagai seorang sahabat,ia akan mncintainya sebagai seorang kawan. Demi Allah ia telah bohong! Bila engkau mendengar obrolan diantara anak-anak muda dalam kesepian mereka, engkau akan mendengar sesuatu yang mengerikan,senyuman yang diberikan pemuda kepadamu,kehalusan budi bahasa dan perhatian,semua itu tidak lain hanyalah merupakan perangkap rayuan untuk mencapai tujuannya,atau paling tidak, pemuda itu sendiri merasa bahwa itu adalah rayuan!
Setelah itu apa yang terjadi? Apa,wahai putriku? Coba kau pikirkan!
Kalian berdua sesaat berada dalam kenikmatan, kemudian engkau ditinggalkan dan engkau selamanya tetap akan merasakan penderitaan akibat kenikmatan itu. Pemuda tersebut akan terus mencari mangsa lain untuk diterkam kehormatanya, sedang engkau yang menanggung beban kehamilan dalam perutmu. Jiwamu menangis,keningmu tercoreng. Masyarakat yang zhalim dapat memaafkan pemuda itu dengan mengatakan: "Ia anak muda yang sesat lalu bertaubat". Tetapi engkau,selama hidupmu tetap berkubang kehinaan dan keaiban, masyarakat tidak akan memaafkanmu selama-lamanya.

Namun jika saat engkau bertemu pemuda kau busungkan dadamu, kau palingkan muka, kau tunjukkan kepribadian dan menghindar... dan kalau pengganggumu belum mengindahkan, sampai berbuat lancang lewat perkataan atau tangan usil, kau lepaskan sepatu dari kakimu lalu kau lemparkan ke kepalanya, bila semua ini engkau lakukan, maka semua orang dijalan akan membelamu. Setelah itu anak-anak nakal takkan mengganggumu dan gadis-gadis lagi. Dan tentu, -jika seorang pemuda yang shalih- akan datang kepadamu untuk minta maaf dan tidak mengulangi perbuatannya. Selanjutnya, ia akan mengharapkan hubungan yang baik dan halal. Ia akan datang melamarmu.

Wanita,bagaimanapun juga status sosial,kekayaan,popularitas,dan prestasinya,tidak akan mendapatkan sesuatu yang sangat diangan-angankan dan kebahagiaan kecuali dalam pernikahan. Menjadi istri yang baik,seorang ibu yang terhormat dan pendidik keluarga. Baik wanita itu seorang ratu,putri raja,atau seorang bintang film Hollywood kenamaan yang penuh dengan kegemerlapan dan mempesona kebanyakan wanita.

Aku mengenal dua sastrawati besar di Mesir dan Syiria,benar-benar sastrawati. Mereka telah meraih supremasi karya sastra dan kekayaan. Akan tetapi mereka kehilangan suami,lantas akalpun hilang dan mereka menjadi gila. Jangan pojokkan aku dengan menanyakan mereka,karena nama itu sudah terkenal.

Cita-cita wanita paling tinggi adalah pernikahan,walaupun ia seorang anggota parlemen, pemegang kekuasaan. Takkan ada seorangpun yang mau menikahi wanita pelacur.

Seorang yang bermaksud mau menikahi wanita baik pun, kalau ia ternyata sesat,orang itu akan pergi meninggalkanya. Kalau mau menikah, ia akan memilih wanita lain yang baik karena ia tidak rela bila ibu rumah tangga dan ibu putra-putrinya adalah seorang wanita amoral.

Seorang pria, sekalipun fasik, bila ditempat kelezatan tidak menemukan wanita yang mau mengorbankan kehormatanya dibawah telapak kakinya dan sesuka hati mau dijadikan barang mainan, bila pria itu sudah tidak mendapatkan perempuan lengah yang mau diajak kawin menurut agama iblis dan seperti kucing dibulan Februari, pria itu akan mencari istri menurut cara islam.

Maka, penyebab krisis pernikahan adalah kalian,wahai kaum wanita!
Kalau saja tidak karena wanita fasik,krisis pernikahan tidak akan terjadi dan kesempatan berbuat maksiat tidak akan meluas,lalu kenapa kalian tidak sadar?
Dan kenapa wanita-wanita mulia tidak berusaha meberantas malapetaka ini?
Kalian yang lebih patut dan lebih mampu daripada kaum lelaki untuk mlakukan usaha itu karena kalian lebih mengerti bahasa wanita dan cara menyadarkan mereka dan oleh karena yang menjadi korban kerusakan ini adalah kalian, para wanita terpelihara, mulia, wanita yang terjaga dan beragama.

Pada setiap rumah di Syiria terdapat gadis-gadis berusia cukup untuk nikah, tidak mendapatkan suami. Hal ini oleh karena pemuda sudah mendapatkan kekasih dan tidak butuh pada istri. Barangkali keadaan serupa terjadi dinegeri lain.

Maka bentuklah jamaah-jamaah dari kalian baik sastrawati,wanita brpendidikan,guru-guru sekolah,dan para mahasiswi untuk mengembalikan saudari-saudari kalian yang tersesat menuju kebenaran. Ajaklah mereka bertakwa kepada Allah. Bila mereka tidak mau bertakwa, peringatilah akan terjangkitnya suatu penyakit. Bila mereka masih tidak menurut,jelaskanlah dengan melihat kenyataan.

Katakanlah kepada mereka: "Kalian adalah gadis-gadis remaja putri yang cantik,oleh karena itu,banyak para pemuda menemui kalian dan berebut disekitar kalian. Akan tetapi apakah keremajaan dan kecantikan itu akan kekal?

Akan tetapkah yang remaja dengan keremajaanya dan yang cantik dengan kecantikanya? Benda apakah didunia ini yang bersifat kekal?
Bagaimana kelanjutanya,bila kalian sudah menjadi nenek-nenek dengan punggung bungkuk dan wajah berkeriput?
Saat itu,siapakah yang memperhatikan,menghormati,
dan mencintai seorang nenek?
Mereka adalah anak dan cucunya. Saat itulah nenek tersebut menjadi seorang ratu ditengah rakyatnya. Duduk diatas singgasana dengan memakai mahkota. Tetapi nenek yang lain,yang masih belum bersuami itu? Kalian sendri lebih tahu apa yg terjadi dengan nenek itu".

Di Brussel,disebuah trotoar yang ada dipersimpangan jalan,aku menyaksikan seorang nenek tua yang tak mampu menyangga kedua kakinya, anggota tubuhnya bergetar dimakan usia. Perempuan tua itu ingin menyeberang, sementara mobil-mobil disekelilingnya hampir saja melindasnya, tak seorangpun yang mau menggandeng tangannya.

Maka kukatakan kepada pemuda yang bersamaku: "Hendaknya salah seorang dari kalian menghampiri dan menolongnya".

Waktu itu kami bersama seorang kawan yaitu Ustadz Nadim Zhubayyan,ia telah tinggal di Brussel lebih dari 40 tahun. Beliau berkata kepadaku: "Tahukah anda bahwa nenek tua itu dahulunya adalah seorang primadona negeri dan banyak mebuat fitnah(ujian) bagi manusia? Para lelaki selalu menguntitnya dengan segenap hati(dan dengan apa yang dikantong mereka) untuk sekedar mendapatkan pandangan atau sentuhannya. Tetapi ketika masa bunganya telah habis dan kecantikanya sirna,tak seorangpun yang anda lihat mau menyentuh tangannya".

Apa kelezatan itu sebanding dengan penderitaan diatas?
Apakah akibat itu akan kita tukar dengan kelezatan sementara?


Dan nasehat-nasehat serupa, kalian para wanita, tidak memerlukan petunjuk orang lain dan tidak kehabisan cara untuk memberi nasehat kepada saudari-saudari kalian yang sesat dan patut dikasihani. Bila kalian tidak dapat mengasihani mereka,berusahalah untuk menjaga wanita baik-baik,gadis-gadis yang sedang tumbuh agar mereka tidak menempuh jalan yang salah itu.

Saya tidak minta kalian untuk mengubah secara drastis mengembalikan wanita masa kini kepada keadaan yang dimiliki wanita yang benar-benar muslimah. Tidak, kami tahu bahwa perubahan cepat itu mustahil. Ibaratnya malam yang gelap gulita dan pagi yang cerah bercahaya. Allah tidak akan memindahkan dari kegelapan kepada cahaya dalam sekejap.
Tetapi Dia memasukkan siang ke dalam malam dan engkau tidak merasakan perubahan itu. Seperti halnya jarum jam yang ada pada sebuah jam waktu. Engkau melihatnya diam tak bergerak. Tetapi lihatlah kembali setelah dua jam kemudian, niscaya engkau melihatnya telah berjalan.

Demikian pula dengan perubahan manusia dari masa kanak-kanak ke masa remaja,dari masa remaja ke masa tua. Sama halnya dengan perubahan sebuah negeri dari suatu keadaan kepada keadaan yang lain. Akan tetapi kembalilah ke jalan yang benar setapak demi setapak sebagaimana menerima kerusakan setapak demi setapak, kalian memendekkan pakaian sedikit demi sedikit.
Kalian pertipis kerudung dan sabar melalui masa yang panjang. Kalian lakukan perubahan ini sedangkan lelaki shalih tidak menyadari. Majalah-majalah porno menggalakkan masalah ini. Orang-orang fasik riang gembira, sampai akhirnya kita mencapai suatu keadaan yang tidak diridhai islam, bahkan tidak pula oleh agama nasrani, juga tidak dilakukan oleh para penyembah api yang berita mereka sudah kita baca di buku-buku sejarah. Bahkan hingga sampai pada suatu keadaan yang tidak dapat diterima hewan-hewan.

Dua ayam jago bila sama-sama menginginkan ayam betina, saling menyerang karena cemburu dan mebela. Tapi dipesisir Iskandariah Mesir dan Beirut, lelaki muslim tidak merasa cemburu wanita muslimah dilihat orang-orang asing, bukan saja wajahnya, kedua belah tangan dan juga bukan hanya leher mereka, tetapi terlihat segala yg ada pada tubuh mereka kecuali benda yang menjijikkan pemandangan bila terlihat dan lebih baik ditutup yaitu vagina dan buah dada.
Di club-club malam, suami-suami muslim menyuguhkan istri-istri mereka untuk berdansa berangkulan dengan lelaki asing, dada bertemu dada, perut bertemu perut, bibir dengan pipi, kedua tangan memeluk tubuh. Tetapi meskipun demikian, tak seorangpun protes. Di Universitas-universitas islam, mahasiswa muslim duduk dengan mahasiswi muslimah dengan aurat terbuka. Tak seorangpun orang tua muslim mengingkari.

Hal semacam ini banyak. Tidak dapat diatasi hanya dalam waktu sehari atau dalam waktu singkat, melainkan dengan kembali ke jalan yang benar, jalan yang semula kita lewati untuk menuju kejelekan. Walaupun jalan itu sekarang telah jauh. Orang yang tidak mau menempuh jalan panjang yang hanya satu-satunya ini,tidak akan pernah sampai.
Kita mulai dengan meberantas bercampurnya laki-laki dengan wanita dalam satu majelis tanpa hijab (ikhtilath). Dan tidaklah sama antara ikhtilath dengan membuka penutup wajah (cadar). Adapun menampakkan wajah, jika dengan menampakkanya tidak membahayakan si gadis dan serta tidak mengakibatkan pelanggaran terhadap kehormatanya maka masalahnya lebih ringan. Bahkan mungkin lebih ringan dari apa yang di negeri Syam kita sebut dengan hijab (yang ia kemudian disalah mengertikan, pen).
Ia tidak lain hanyalah sebagai penutup cacat, membentuk lekuk keindahan tubuh, dan untuk memperdaya orang yang memandang. Membuka, jika hanya sebatas pada wajah sebagaimana wajah yang diciptakan Allah tidaklah semua ulama sepakat mengharamkanya, meskipun kita memandang menutupnya adalah lebih baik dan lebih utama. Tetapi menutupnya saat ditakutkan terjadinya fitnah hukumnya adalah wajib.

Adapun ikhtilath adalah sesuatu yang lain. Tidaklah mesti gadis yang membuka wajahnya selalu bercampur baur dengan yang selain mahramnya. Tidak pula istri yang tanpa tutup wajah harus menyambut kawan suami dirumahnya, atau menyalaminya bila bertemu di kereta, bertemu dijalan.
Atau seorang gadis menjabat tangan pria di universitas, berbincang-bin
cang, berjalan seiring, belajar bersama untuk ujian dan lupa bahwa Allah menjadikan ia sebagai wanita dan si kawan sebagai pria, satu dengan yang lainya dapat saling terangsang. Baik wanita, pria,atau seluruh penduduk dunia tidak akan mampu mengubah ciptaan Allah, menyamakan dua jenis,atau menghapus rangsangan seks dari dalam jiwa mereka.

Saya memiliki beberapa makalah tentang persamaan gender(jenis kelamin). Disitu saya berbicara tentang beberapa hak dan kewajiban, pahala dan siksa, tetapi tidak dalam masalah pekerjaan, karena tidaklah mungkin seorang laki-laki hamil dan menyusui menggantikan para wanita. Sementara wanita,tidak mungkin berperang atau melakukan pekerjaan-pekerjaan berat menggantikan peran laki-laki, juga tidak pekerjaan-pekerjaan haram atau yang bisa mengakibatkan kepada yang haram.

Mereka yang menggembar-gemborkan emansipasi dan pergaulan bebas atas nama kemajuan adalah pembohong dilihat dari dua sebab:

Pertama, karena semua itu mereka lakukan untuk memberikan kepuasan kepada diri mereka sendiri, memberikan kenikmatan melihat anggota badan yang terbuka itu dan kenikmatan-kenikmatan lain yang mereka bayangkan. Akan tetapi mereka tidak berani berterus terang. Oleh karena itu, mereka bertopeng dengan kalimat yang mengagumkan, yang sama sekali tidak ada artinya; kemajuan, modernisasi, kehidupan kampus, jiwa olahraga, dan ungkapan-ungkapan lain yang kosong tanpa makna, bagaikan gendang.
Kedua, mereka bohong oleh karena bermakmum pada Eropa, menjadikan Eropa sebagai suluh,dan mereka tidak dapat memahami kecuali berdasarkan Eropa. Kebenaran,menurut mereka bukan kebalikan kebatilan. Akan tetapi kebenaran adalah segala sesuatu yg datang dari sana,dari Paris,London,Berlin,dan New York. Sekalipun berupa dansa,porno,pergaulan bebas di universitas,buka aurat di lapangan dan telanjang di pantai (atau kolam renang). Kebatilan adalah segala sesuatu yang datang dari sini,dari al-Azhar di Mesir, sekolah-sekolah islam di Timur dan dari masjid-masjid islam. Walaupun itu berupa kehormatan, petunjuk kebenaran, keterpeliharaan, dan kesucian. Suci hati dan badannya.

Di Eropa dan Amerika, seperti kita baca dan dengar dari mereka yang mengunjungi negeri-negeri itu,terdapat banyak keluarga yang tidak rela dan tidak mengizinkan pergaulan bebas. Di Paris, ya di Paris! Banyak para bapak dan ibu yang melarang anak gadis mereka berjalan dengan seorang pemuda atau pergi bersama ke gedung bioskop. Bahkan mereka tidak diperbolehkan nonton kecuali film-film yang sudah diketahui jalan ceritanya,dan mereka tahu benar bahwa dalam film-film itu tidak ada adegan porno dan jorok. Yakni; adegan-adegan yang sangat disayangkan selalu terdapat dalam acara-acara untuk muda-mudi yang oleh perusahaan film Mesir yang bodoh dinamakan seni perfilman. Mereka bodoh mengenai film seperti juga mereka bodoh tentang agama. Mereka katakan adegan-adegan itu sebuah seni perfilman.

Kata mereka:
"Pergaulan bebas itu dapat mengurangi nafsu birahi,mendidik watak dan dapat menekan kegiatan seksualitas didalam jiwa".
Untuk menjawab ini saya limpahkan pada mereka yang telah mncoba pergaulan bebas di sekolah-sekolah, yaitu Rusia yang tidak beragama, yang tidak pernah mendengar petuah ulama dan pendeta. "Bukankah mereka telah meninggalkan percobaan ini setelah melihat bahwa hal ini amat merusak?"

Amerika, apakah mereka belum membaca,bahwa problem Amerika, adalah semakin meningkatnya siswi-siswi hamil? Karena itu,mereka mengajarkan pelajaran seks di sekolah-sekolah. Artinya,mereka menuangkan bensin kedalam api. Sebab mereka menjelaskan kepada para gadis yang suci dan tidak mengerti soal seksualitas,apa yang tersembunyi dari aurat laki-laki,serta apa yang dilakukan laki-laki jika sedang berduaan dengan wanita.

Sementara, ada setan-setan dari jenis manusia yang mengajak kita agar melakukan seperti apa yang mereka lakukan. Sebagaimana mereka juga membiasakan dan melatih para siswi sekolah-sekolah menengah untuk menggunakan pil pencegah kehamilan.

Siapa yang akan merasa bahagia bila universitas-universitas Mesir,Syria,(Indonesia),dan seluruh negeri-negeri islam mengalami persoalan yang sama?

Saya tidak berbicara kepada para pemuda. Saya tidak ingin mereka mendengar. Saya tahu bahwa mungkin mereka menyanggah dan mentertawakan saya. Karena saya telah menghalangi mereka menikmati kelezatan yang benar-benar mereka peroleh.

Akan tetapi saya berbicara pada kalian,putri-putriku !!
Wahai putriku yang beriman dan beragama!
Putriku yang terhormat dan terpelihara !
Ketahuilah ! bahwa yang menjadi korban semua bukan orang lain kecuali engkau. Oleh karena itu, jangan berikan diri kalian sebagai korban iblis. Jangan dengarkan ucapan mereka yang merayumu dengan pergaulan demi kebebasan, modernisasi, kema
juan,dan kehidupan kampus. Sungguh kebanyakan orang yang terlaknat itu tidak beristri dan tidak punya anak, mereka sama sekali tidak peduli dengan kalian selain untuk pemuas kelezatan sementara. Sedang saya adalah seorang ayah dari beberapa gadis. Bila saya membela kalian,berarti saya membela putri-putriku sendiri. Aku ingin kalian bahagia seperti yang aku inginkan untuk putri-putriku.

Sesungguhnya tak ada yang mereka kagumi selain memperkosa kehormatan gadis yang sudah sirna. Kemuliaan yang tercela tidak akan pernah kembali, dan begitu juga dengan martabat yang hilang.

Bila anak putri telah jatuh, tak seorangpun diantara mereka mau membimbing tangannya,a tau mengangkat dari lembah kejatuhan, yang engkau dapati, mereka saling memperebutkan kecantikan gadis itu, selama kecantikan itu masih ada.
Bila sudah hilang, mereka pun pergi meninggalkan anak putri tersebut.
Sebagaimana anjing-anjing meninggalkan bangkai yang tak berdaging sedikitpun.

Inilah nasihatku padamu, putriku.
Inilah kebenaran, selain ini jangan percaya.
Sadarlah bahwa ditanganmulah, bukan ditangan kami kaum lelaki, kunci pintu perbaikan.
Bila mau, perbaikilah diri kalian, dengan demikian umatpun akan menjadi baik.


* Yakni ketika mnulis makalah ini,sedang beliau pd tahun 1406 H memasuki usia 80 tahun.

Disalin dari Buku "Putriku, Kembalilah ke Jalan Tuhanmu", Syaikh Ali Thanthawi, Darul Haq.

Robin Andespa