Kamis, 15 April 2010

Memilih Dipilih



Seorang pendamping yang ideal tidak bisa dinilai dari segi fisik atau materi saja, walau memang lelaki yang “ganteng” mampu menyejukkan pandangan mata, namun apa artinya kalau mata sejuk namun hati jadi biru lebam, walaupun suami yang kaya raya mampu membelikan segala yang diinginkan, tapi mampukah dia membelikan surga buatku?

" Cinta bisa mudah tumbuh ketika calon suami memiliki akhlak yang mulia"


Rumah tangga yang sakinah tidak bisa dibeli dengan harta yang berlimpah atau dengan wajah bak bintang film laga, bisa jadi mereka yang bercelana “cingkrang” walau tidak kebanjiran, atau mereka yang berjenggot tipis walau tidak berhidung mancung seperti orang arab (maklum ras asia), atau juga mereka yang berbaju gamis dan suka menundukkan pandangan saat berjalan di tempat umum (walau kadang sering tidak sengaja nabrak rambu-rambu jalan) adalah calon suami yang dicari.



....Pesan yang sangat bermanfaat, yang saya ambil dari group akhwat shalihah, khusus akhwat..he..salah satu pesan penting untuk para akhwat (yang untuk ikhwan jg ada, tp cukup share di group sesama akhwat aja, he..) sengaja saya tulis dengan singkat aja, karena yang singkat akan lebih mudah diingat insya Allah, tp singkatnya ini menyimpan banyak hal penting di dalamnya.he.. Setiap kita memiliki kriteria, dan saya setuju dengan kriteria2 yang tersimpan dari pesan di atas.. hmm.. mudah2an bermanfaat gk cuma buat akhwat jg buat ikhwan dan lainnya. Atau buat orang tua yang ingin menikahkan anaknya...

5 komentar:

  1. Bisikan keindahan dirimu sekali uni ! !
    semoga uni mendapatkan yang un inginkan ya, yang bisa melihat 'keindahan yang tersembunyi' bersama hujan.. ho ho .. kata" uni amy banget nih, proud of you banget uni sayang.
    May Allah bless you my beauty sister .. muah

    BalasHapus
  2. trimsky dara..
    amin..allohumma amin.
    *sembunyi lagi ah..

    BalasHapus
  3. mbak amy cantik, siapakah gerangan sosok yang kamu dambakan ?!!??!!
    tinggal milih o' repot toh mbak, kalau kebanyakan nolak nanti ga laku-laku mbak, amit2.. bingung yah mbak kebanyakan pilihan ?
    tenan ki lho mbak tak tunggu undangannya,mati penasaran dengan pilihanmu, kabeh mbok tolak ok, aku dibagi satu mbak, huehue

    BalasHapus
  4. duuh aduuh...faizatun?
    maaf faizatun siapa? yang mana? nama asli dounk...adk klas ku?

    siapa yg bilang tuh ? gosip ajaaa deh..
    jgn didoain gk laku douunk..

    BalasHapus
  5. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.

    BalasHapus