Sedih tapi..

Malam ini kembali hatiku sedih,

seharusnya kesedihan ini tidak kutulis dengan jelas,

karena aku gak mau mengabadikan kesedihan dalam tulisan dengan jelas.

Kebahagiaan & kesedihan udah menjadi bagian dari hidup ini,

Seperti adanya pertemuan akan ada perpisahan, ada suka ada duka, ada tawa ada tangis. Semua memberikan warna dalam hidup ini.

Dan sudah jelas bahwa semua yang di dunia ini tidak ada yang abadi.

Suka duka canda tawa tangis, semua tak lain hanya warna warni kehidupan dunia,

Seperti hanya persinggahan di tengah perjalanan mencapai tujuan.

Gak baik banyak berkata, gak baik semua kutuliskan.

Dan gak akan pernah mungkin semua akan kutuliskan.

Kesedihan dan kekuatiranku ini sungguh karena kurangnya ilmu,

atau lemahnya iman dan kotornya hati.

Setan yang gak pernah berhenti menggoda kita dari berbagai sisi dan celah kelemahan.

Semoga saja kurangnya ilmu tidak memberi dampak buruk bagi kesedihan yang berlarut.

Cukuplah Allah bagiku.

Kuhanya inginmemberi tahu,

kalau aku baik-baik aja disini, Alhamdulillah bahkan jauh lebih baik.

Semakin hari kuingin semakin lebih baik lagi.

Meskipun kesedihan tak jarang menghampiriku.

Janji Allah adalah benar.

Setelah kesedihan akan ada kebahagiaan.

Dan apa yang terjadi semua akibat dari ulah kita sendiri.

Semoga menjadi peluntur dosa bagi.

Allah tau yang terbaik untukku, untukmu, untuk kita semua.

*semua akan indah pada masanya

Semua orang berhak menilai dan berpendapat,

Tapi kita lebih bertanggung jawan dalam menentukan jalan mana yg kita pilih.

Karena yang akan mempertanggung jawabkannya adalah kita sendiri.

Bukan teman atau sahabat, juga bukan anak ataupun orang tua.

“Maka tidak ada sesudah kbenaran itu melainkan kesesatan.”
(Yunus:32)

“Allahumma anta robbuna, farzuqnal istiqomah"
(Ya Allah, Engkau adalah Rabb kami. Berikanlah keistiqomahan pada kami).”

~Najwa Az Zahrah~

*don’t be sad

midnight